Produksi darimesin cetak digitalmembutuhkan lingkungan yang kering dan bebas debu.Jika berada di lingkungan lembab dalam waktu lama, beberapa aksesoris printer digital akan terkena korosi lembab dan rawan korsleting.Lalu bagaimana cara merawat printer digital di lingkungan yang lembab?Apa yang perlu kita lakukan untuk memastikan kualitas produksi?Silakan baca ukuran berikut

Pertama, kita harus mengambil langkah-langkah tahan lembab untuk lingkungan bengkel.Bila kita meninggalkan bengkel pada malam hari, kita harus menutup jendela dan jendela untuk menghindari kabut pagi, embun beku pagi hari, dan kelembapan lainnya masuk ke dalam bengkel.

Kedua, kita harus menutupi mesin digital print dengan kain anti debu.Tujuan melakukan ini sangat sederhana.Kain anti debu tidak hanya mencegah debu tetapi juga menghindari masuknya udara lembab dan debu ke dalam printer digital, sehingga dapat menghindari terjadinya korsleting pada papan sirkuit internal dan komponen.

Ketiga, bahan habis pakai media cetak yang bersangkutan harus disimpan di lingkungan yang kering, karena media cetak mudah menyerap kelembapan dan media yang lembab dan lembab mudah menyebabkan penyebaran tinta dan fenomena lainnya.Oleh karena itu, ketika kita mengembalikan bahan yang tidak terpakai ke kemasan aslinya, kita harus berusaha sebaik mungkin untuk tidak menyentuhnya dengan lantai dan dinding.

Keempat, jika kondisi tersedia, disarankan untuk memiliki exhaust fan yang baik di lingkungan kerja bengkel pengolahan mesin digital printing.Kita juga bisa menggunakan AC untuk mengatur mode non-kelembaban, tapi efeknya kurang bagus.Jika kelembapannya parah, Anda disarankan memasang dehumidifier.

Printer digital sangat baik.Dan kita harus menghindari lingkungan basah saat berproduksi.Keempat cara di atas dapat meminimalisir kerusakan printer digital akibat kelembapan.